Sebagai orang tua, salah satu tantangan terbesar adalah mengajari anak-anak menjaga kebersihan, contohnya kebersihan rongga mulut. Mengenai satu hal ini ternyata memang tidak mudah. Tak sedikit anak-anak yang menolak menggosok gigi dan harus sedikit kejar-kejaran dulu sebelum mengajaknya menggosok gigi.

Berbicara soal gigi, pertama-tama Anda harus tahu terlebih dahulu tentang fase gigi anak. Dilansir IDAI, secara umum anak-anak akan melewati tiga fase gigi:

• Fase pertama - gigi sulung yang dimulai dari kali pertama gigi tumbuh (antara usia 8-14 bulan)
• Fase kedua - campuran gigi sulung dan gigi tetap di mana gigi tetap (antara usia 5-6 tahun). Pada fase ini gigi sulung yang normalnya berjumlah 20 (10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah) mulai digantikan oleh gigi tetap
• Fase ketiga - gigi tetap di mana yang biasanya berakhir setelah usia 12 tahun

Kapan anak-anak mulai menggosok gigi?

Menggosok gigi dimulai ketika gigi pertamanya tumbuh (biasanya di usia 6 bulan), Anda bisa memulai menggosok giginya dengan handuk basah dan sikat gigi kecil. Bersihkan bagian gusinya dua kali sehari, pagi dan malam hari.

Memilih pasta gigi dan sikat gigi

Pemilihan sikat gigi dan pasta gigi ini sangat penting. Dilansir Betterhealth, berikut adalah panduan yang bisa digunakan untuk membantu Anda:

• Untuk anak usia 0-18 bulan

Tidak perlu menggunakan pasta gigi, menggosok gigi bisa dilakukan dengan air saja, namun gunakan sikat gigi khusus sesuai usia

• Untuk anak usia 18 bulan hingga 6 tahun

Gunakan pasta gigi sebanyak sebiji jagung dengan kandungan fluoride yang rendah, biasanya ada pada pasta gigi anak

• Untuk anak usia 6 tahun ke atas

Anda bisa menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride standard yang biasanya ada di pasta gigi dewasa

Mengajari anak menggosok gigi sendiri

Fase mengajari anak menggosok gigi dimulai dengan memberi contoh dan membiasakan diri anak dengan pasta gigi dan sikat gigi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

• Bantu anak duduk berhadapan dengan Anda
• Dengan lembut tangkupkan tangan ke dagu dan angkat perlahan kepalanya
• Sikat bagian gigi dan gusi dengan gerakan melingkar yang lembut
• Setelah gigi selesai digosok, ajarkan anak berkumur dan membuang air. Untuk batita, Anda bisa menggunakan air matang untuk mencegah air tertelan

Seiring bertambahnya usia, anak-anak memiliki kemampuan motorik yang jauh lebih baik sehingga dapat menjaga kebersihan giginya sendiri. Tentunya Anda masih harus melakukan pengawasan, agar anak-anak tak malas membersihkan giginya.

Tips

• Buat momen menggosok gigi menjadi menyenangkan dengan memutar lagu
• Anak suka meniru, minta salah satu anggota keluarga favoritnya untuk menggosok gigi bersama
• Sikat gigi elektrik sebaiknya diberikan bila anak sudah berusia lebih dari tiga tahun
• Jika anak tidak suka dengan rasa pasta gigi, ajarkan menggosok gigi tanpa pasta gigi terlebih dahulu, atau gunakan sedikit saja pasta gigi sampai ia terbiasa dengan rasa pasta gigi

Jangan lupa untuk mengajak anak-anak memeriksakan giginya mulai usia 2 tahun. Membiasakan anak mengecek gigi di klinik dokter gigi akan membuatnya sadar pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi.